Sunday, February 13, 2022

Pertandingan final EURO



Pada kesempatan kali ini saya mau menulis tentang Pertandingan final Euro 2020 sudah berlangsung di Stadion Wembley, London, Inggris pada Senin dinihari, 12 Juli 2021. Italia menjadi juara setelah menang adu penalti.


Simak hal-hal yang terjadi dalam laga final ini, juga reaksi setelahnya:

Skor: 
Italia vs Inggris 1-1 (Italia menang adu penalti 3-2)

Para pemain Italia melakukan selebrasi setelah berhasil menjuarai Piala Eropa 2020 usai kalahkan Inggris lewat adu penalti di Stadion Wembley, London, 12 Juli 2021. Italia kalahkan Inggris 3-2 pada adu penalti setelah bermain imbang 1-1 selama 120 menit. Pool via REUTERS/Michael Regan


Pencetak gol:
Menit 2: gol Luke Shaw (Inggris)
Menit 67: Leonardo Bonucci (Italia).


Adu penalti

Gianluigi Donnarumma membendung dua penalti saat Azzurri menang 3-2. Ia memblok tembakan Bukayo Saka dan Jadon Sancho, sementara tendangan Marcus Rashford membentur tiang.

Penendang pertama
Italia gol: Domenico Berardi
Ingggris gol: Harry Kane (skor 1-1).

Penendang kedua
Italia tidak gol: Andrea Belotti
Ingggris gol: Harry Maguire (skor 1-2),

Penendang ketiga
Italia gol: Leonardo Bonucci
Inggris tidak gol: Marcus Rashford (skor 2-2).

Penendang keempat: 
Italia gol: Federico Bernardeschi
Inggris tidak gol: Jadon Sancho (skor 3-2).

Penendang kelima:
Italia tidak gol: Jorginho
Inggris tidak gol: Bukayo Saka (skor 3-2).

Pemain Timnas Italia, Gianluigi Donnarumma. REUTERS/Carl Recine

Susunan Pemain:

Italia: Donnarumma; Di Lorenzo, Bonucci, Chiellini, Emerson (Florenzi 118); Barella (Cristante 54), Jorginho, Verratti (Locatelli 96); Chiesa (Bernardeschi 86), Tidak Bergerak (Berardi 55), Insigne (Belotti 91).

Inggris: Pickford; Walker (Sancho 120), Stones, Maguire; Trippier (Saka 70), Rice (Henderson 74; Rashford 120), Phillips, Shaw; Gunung (Grealish 99), Sterling; Kane.

Pemain Terbaik final Euro 2020:

Pemain Timnas Italia Leonardo Bonucci berselebrasi usai menjebol gawang Inggris di final Euro 2020. REUTERS/Paul Ellis

Leonardo Bonucci (Italia)
"Performa defensif yang kuat diperlihatkan pemain berusia 34 tahun itu. Ia juga melakukan distribusi yang bagus dari belakang dan menjadi penyeimbang tim yang sangat penting," kata Packie Bonner, Pengamat Teknis UEFA.

Selanjutnya: Ringkasannya Jalannya Laga


Ringkasan jalannya pertandingan final Euro 2020:

Inggris mengawali pertandingan dengan baik. Luke Shaw menciptakan gol tercepat final Euro pada menit pertama dan 57 detik.

Selepas gol itu pertandingan didominasi Timnas Italia. Tapi mereka tak juga mampu mencetak gol. 

Eksekusi tendangan bebas Lorenzo Insigne pada menit keenam masih melambung, sedangkan tembakan Ciro Immobile bisa dihadang John Stones dan sambaran bola muntah bisa mudah dijinakkan kiper Jordan Pickford saat injury time.

Pemain Timnas Inggris Luke Shaw berselebrasi bersama Kyle Walker dan Kieran Trippier setelah mencetak gol ke gawang Italia dalam final Euro 2020 di Wembley, 11 Juli 2021. REUTERS/Facundo Arrizabalaga 


Keunggulan itu bisa dipertahankan Inggris hingga turun minum, meski Italia lebih mendominasi. Di babak kedua, dominasi azzurri berlanjut.

Keputusan Roberto Mancini memasukkan Domenico Berardi menggantikan Ciro Immobile, membuat Federico Chiesa leluasa menebar ancaman selepas berpindah ke sektor sayap kiri Gli Azzurri.

Akumulasi perubahan itu berbuah pada menit ke-67 saat Bonucci mencetak gol penyama kedudukan, memanfaatkan bola muntah hasil sundulan Marco Verratti yang tak diamankan sempurna oleh Pickford dalam situasi sepak pojok.

Pemain Italia Leonardo Bonucci berselebarasi usai menjebol gawang Inggris pada final Euro 2020 di Wembley, 11 Juli 2021. REUTERS/Carl Recine

Gareth Southgate merespons keadaan dengan menanggalkan skema tiga bek dan menarik keluar Kieran Trippier digantikan Bukayo Saka disusul masuknya Jordan Henderson menggantikan Declan Rice demi melapisi bek sayap Inggris yang mungkin menimbulkan celah dalam formasi 4-2-3-1.

Sayang keadaan tak banyak berubah bagi Inggris yang hingga waktu normal berakhir gagal menambah catatan tembakan tepat sasaran tunggal dari gol Shaw, demikian juga Italia tak mampu serta merta membalikkan keadaan sepenuhnya sehingga laga dilanjutkan ke babak tambahan 2x15 menit.

Di babak tambahan waktu pertama, kedua tim berusaha mengubah keadaan dengan Mancini mengutus Manuel Locatelli menggantikan Verratti dan Southgate menarik Mason Mount digantikan Jack Grealish.

Inggris beroleh peluang bagus pada menit ke-97 saat sapuan sepak pojok mereka jatuh di luar kotak penalti Italia, sayang tembakan spekulasi Kalvin Phillips masih melenceng tipis dari sasaran.

Enam menit berselang di ujung lapangan yang berbeda, Pickford kembali dipaksa melakukan penyelamatan untuk menyergap sontekan Bernadeschi menyambut umpan tarik Insigne.

Pemain Timnas Italia Matteo Pessina memotong jala gawang di Wembley sebagai kenang-kenangan menjuarai Euro 2020, 11 Juli 2021. REUTERS/Carl Recine

Di babak tambahan kedua, Italia berusaha menyuntik tenaga di lini belakang dengan menarik keluar Emerson digantikan Alessandro Florenzi, sedangkan Inggris melakukan pergantian ganda dengan Marcus Rashford dan Jadon Sancho untuk Henderson dan Kyle Walker.

Namun situasi tak berubah dan pemenang harus ditentukan lewat adu penalti.

Ketika eksekusi penalti Bukayako Saka selaku algojo kelima Inggris dimentahkan oleh Donnarumma, Italia mengunci gelar juara Euro kedua mereka setelah 1968.

Selanjutnya: Komentar Kedua Kubu Usai Laga


Roberto Mancini, pelatih Italia:

"Para pemain sangat luar biasa. Saya tidak punya kata-kata untuk mereka; ini adalah skuat yang luar biasa."

"Pertandingan final selalu sulit, dan setelah gol awal mereka terlebih lagi, tetapi kami mendominasi sejak saat itu."

"Anda harus memiliki sedikit keberuntungan dalam adu penalti dan saya ikut prihatin dengan Inggris karena mereka juga memainkan turnamen yang hebat."

Pelatih timnas Italia, Roberto Mancini. REUTERS

Gianluigi Donnarumma, kiper Italia:

"Kami telah melakukan sesuatu yang luar biasa. Kami senang. Kami tidak memberi mereka ruang satu inci pun. Anda semua tahu di mana kami memulai. Kami adalah tim yang fantastis dan kami pantas mendapatkannya."

Gareth Southgate, pelatih Inggris:

"Kami sangat kecewa. Saya pikir para pemain telah menampilkan yang terbaik, layak mendapat pujian. Mereka telah memberikan semua yang mereka bisa."

Pelatih Inggris Gareth Southgate menghampiri para pemainnya setelah timnya dikalahkan Italia lewat adu penalti dalam pertandingan Final Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, London, 12 Juli 2021. Pool via REUTERS/Paul Ellis

Harry Kane, kapten Inggris: 

"Kami tidak bisa memberi yang lebih dari ini. Adu penalti memberi perasaan terburuk di dunia ketika Anda kalah."

"Ini adalah turnamen yang fantastis, kami harus bangga, angkat kepala kita tinggi-tinggi. Ini akan menyakitkan sekarang, akan terus menyakitkan untuk sementara waktu."

Selanjutnya: Fakta Penting dari Final Euro 2020


Fakta Penting Final Euro 2020

Italia adalah tim keempat yang mampu memenangi lebih dari satu gelar juara Piala Eropa, setelah Jerman (3), Spanyol (3) dan Prancis (2). Mereka pernah juara pada 1968 dan jarak 53 tahun antara gelar mereka adalah yang terpanjang dalam sejarah Euro.

Italia menjadi tim pertama yang memenangkan dua adu penalti di satu turnamen Piala Eropa.

Leonardo Bonucci (34 tahun dan 71 hari) adalah pemain tertua yang mencetak gol di final Euro.

Gol Luke Shaw tercipta pada menit 1:56. Ini menjadi tercepat di final Euro, dan tercepat kelima dalam sejarah turnamen.

Para pemain Timnas Italia dan Timnas Inggris berkumpul saat jeda babak perpanjangan waktu final Euro 2020 di Wembley, 11 Juli 2021. REUTERS/Facundo Arrizabalaga

Ini adalah final Euro ketujuh yang berlangsung hingga babak perpanjangan waktu (setelah 1960, 1968, 1976, 1996, 2000 dan 2016) dan yang kedua melalui adu penalti (1976).

Jorghino dari Chelsea adalah pemain kesepuluh yang tampil sebagai tim pemenang Liga Champions dan Euro di tahun yang sama. 

Italia menjadi juara dengan mengantongi catatan 34 pertandingan tak terkalahkan, sejak September 2018.

Bonucci membuat penampilan ke-18 di Piala Eropa, rekor di Timnas Italia. Giorgio Chiellini bergabung dengan Gianluigi Buffon pada angka 17.

Harry Kane membuat penampilan putaran final Euro ke-11, menyamai rekor pemain Timnas Inggris Gary Neville.

Penyerang Inggris sekaligus kapten Harry Kane memberikan tepuk tangan pada penonton usai timnnya dikalahkan Italia lewat adu penalti dalam pertandingan Final Piala Eropa 2020 di Stadion Wembley, London, 12 Juli 2021. Pool via REUTERS/Laurence Griffiths 





Apa berikutnya?

Setelah menjuarai Euro 2020, Italia bisa mengakhiri 2021 dengan dua trofi. Mereka mereka juga lolos ke putaran final UEFA Nations League, dan akan menghadapi Spanyol di semifinal. Bila menang mereka akan menghadapi Belgia atau Prancis. Italia dan Inggris sama-sama memiliki tiga jadwal kualifikasi Piala Dunia 2022 pada bulan September.

No comments:

Post a Comment

Link penghasil uang

 Cukup buka dan daftar di link beriku  https://www.jasaview.id/cszp6hvq Kamu akan di bayar rp450 per klik